Monday, March 9, 2015

Sistem Pencernaan (2) : Jenis dan Fungsi Mineral serta Vitamin


Semacam halnya vitamin, garam mineral diperlukan oleh t
ubuh dalam jumlah sedikit, serta juga tak mengalami proses pencernaan semacam zat makanan pokok. Garam mineral dipakai oleh tubuh baik sendiri-sendiri ataupun dengan cara golongan antar unsur.

Jenis dan Fungsi Mineral

Mineral yang dibutuhkan oleh tubuh sangatlah banyak, ini beberapa contohnya:


Jenis mineral
Fungsi
Kalsium (Ca)
  • Fungsi kalsium di antaranya:
  • bersama fosfor membentuk matipss tulang. Pembentukan matriks tulang ini dipengaruhi oleh vitamin D2
  • menolong proses penggumpalan darah
  • mempengaruhi penerimaan rangsangan pada otot serta syaraf
  • penting untuk penghantaran transmisi impuls

Pemakaian kalsium di dalam tubuh diatur oleh parathormon yang dihasilkan oleh kelenjar anak gondok (parathiroid). Ketidak sempurnaan ion kalsium didalam darah bisa memunculkan kekejangan. Bahan makanan yang tak sedikit mengandung kalsium merupakan susu, mentega, telur, buah-buahan, kacang-kacangan. 
Fosfor (P) Fungsi fosfor ialah:
  • bersama kalsium (Ca) ikut didalam proses pembuatan matriks tulang
  • mempengaruhi keseluruh proses perombakan serta pembentukan zat
  • sebagai bahan-bahan pembentukan fosfatid, yaitu zat yang penting di dalam plasma
  • penting didalam proses pembelahan inti sel, yaitu didalam proses penurunan sifat penting untuk kontraksi otot
Besi (Fe) Adalah komponen dari sitokrom, yaitu zat yang penting di dalam pernapasan, serta adalah komponen dari hemoglobin. Ketidak lebihan Fe bakal menyebabkan ketidak lebihan darah (anemia).
Bahan makanan yang tak sedikit mengandung logam adalah sayur-sayuran.
Fluor (F) Zat ini bermanfaat untuk menguatkan gigi. Bahan makanan yang tak sedikit mengandung fluor merupakan susu, otak, kuning telur. Bila terjadi ketidak lebihan zat fluor, maka bakal terjadi kerusakan gigi alias karies dentis.
Natrium (Na) Natrium adalah komponen anor anik dari cairan ekstraselular. Dalam bentuk Na-karbonat adalah senyawa buffer. Manfaat natrium menolong mempertahankan iritabilitas sel-sel otot.

Ketidak lebihan Na dalam tubuh bakal mengdampakkan: 
  • menurunnya nilai osmotik cairan ekstraselular.
  • suhu tubuh meningkat, sebab regulasi suhu tubuh terganggu
Kalium (K) Adalah komponen anorganik yang penting dalam cairan intraselular.
Fungsi Kalium yaitu:
  • penting dalam transmisi impuls syaraf.
  • penting untuk kontraksi otot dan untuk pertumbuhan
Iodium (I) Iodium adalah komponen penting dalam pembentukan tiroksin pada kelenjar gondok (tiroid). Ketidak lebihan yodium bisa menyebabkan penyakit gondok. Serta jika seorang bunda yang hamil ketidak lebihan yodium, maka anaknya kemudian mungkin mengalami ketidak lebihan daya pendengaran. Bahan makanan yang mengandung yodium adalah ikan laut, tiram, kerang, ikan asin
Klor (Cl) Klor adalah komponen penting untuk membentuk HCl. Senyawa ini berperan dalam penyerapan zat logam dan mengemulsikan lemak. Cl tersedia  dalam garam dapur, susu, daging, dan telur.
Fungsi Cl yaitu:
  • bahan ion krosit yang bermanfaat untuk transfer CO2  dari darah menuju paru-paru
  • memelihara keseimbangan asam serta basa, elektrolit, serta nilai osmotik didalam tubuh
  • mengatur aktivitas enzim
Sulfur (S) Sulfur alias belerang tak sedikit didapati dalam buah-buahan, sayuran, telur, daging, susu, keju, serta makanan yang mengandung berprotein.
fungsi sulfur untuk:
  • menambah kerja enzim
  • untuk komponen vitamin seperti thiamin, biotin, serta asam pantotenat
  • untuk komponen yang penting didalam proses detoksikasi
  • merawat otot dan saraf
  • menambah proses pembekuan darah
Magnesium (Mg) Kekurangan Mg berdampak:
  • menimbulkan gangguan mental serta emosi
  • kontrol dalam kerja otot kurang
  • perubahan yang mengarah ke kerusakan sistem ginjal serta kardiovaskuler
Seng (Zn) Bahan ini sering didapati dari ikan laut, hati, daging, telur susu, serta gandum.
Fungsi seng (Zn) yaitu:
  • membantu prosses penyembuhan luka serta kesehatan kulit
  • membantu pertumbuhan
  • membantu metabolisme protein, lemak, serta karbohidrat
  • ketajaman terhadap rasa serta bau
  • sangat penting didalam pertumbuhan serta reproduksi
Tembaga (Cu) Zat ini sangat banyak didapati dalam kacang, padi, buah polongan, kerang, ginjal, serta hati.
Fungsi Cu yaitu:
  • bermanfaat didalam pembentukan Hb
  • komponen enzim dan protein
  • membantu absorbsi unsur Fe
  • menjaga fungsi sistem saraf
  • sintesis substansi hormon

No comments:

Post a Comment