Saturday, February 28, 2015

Organel-organel sel


Suatu sel, baik sel fauna ataupun sel tumbuhan, mempunyai tak sedikit organel dengan manfaat tertentu. Ada beberapa perbedaan organel pada sel fauna bila dibandingkan dengan sel tumbuhan.

Organel-organel sel

Inti (nukleus)
Inti bertugas mengendalikan semua aktivitas sel mulai metabolisme sampai pembelahan sel. Pada sel eukariotik, inti diselubungi oleh membran inti (karioteka) rangkap dua dan berpori, sedangkan pada sel prokariotik inti tak mempunyai membran. Di dalam inti didapati cairan yang disebut nukleoplasma, kromosom yang umumnya berupa benang kromatin, dan anak inti (nukleolus) yang adalah tempat pembentukan asam ribonukleat (ARN).

Retikulum Endoplasma
Organel ini berupa sistem membran yang berlipat-lipat, menghubungkan antara membran sel dengan membran inti, dan berperan dalam proses transpor zat intra sel. Ada dua macam RE yaitu RE halus dan RE kasar yang permukaannya ditempeli tak sedikit ribosom.

Ribosom
Ribosom bermanfaat sebagai tempat sintesis protein dan adalah contoh organel yang tak bermembran. Organel ini khususnya disusun oleh asam ribonukleat, dan tersedia bebas dalam sitoplasma maupun melekat pada RE.     ribosome

Badan Golgi
Organel ini berbentuk semacam kantong pipih, bermanfaat dalam proses sekresi lendir, glikoprotein, karbohidrat, lemak, alias enzim, dan bermanfaat membentuk lisosom. Sebab manfaatnya dalam faktor sekresi, maka badan golgi tak sedikit ditemui pada sel-sel penyusun kelenjar.

Lisosom
Berbentuk kantong-kantong kecil dan umumnya berisi enzim pencernaan (hidrolisis) yang bermanfaat dalam momen pencernaan intra sel. Sehubungan dengan bahan yang dikandungnya lisosom mempunyai peran dalam momen:

pencernaan intrasel:    mencerna materi yang diambil dengan cara fagositosis
eksositosis :pembebasan sekrit keluar sel
autofagi : penghancuran organel sel yang telah rusak
autolisis : penghancuran diri sel dengan tutorial melepaskan enzim pencerna dari dalam lisosom ke dalam sel. Contoh momen ini adalah proses kematian sel dengan cara sistematis saat pembentukan jari tangan, alias hilangnya ekor berudu yang mulai beranjak dewasa.

  
Mitokondria
Mitokondria adalah organel yang bermanfaat sebagai tempat respirasi aerob untuk pembentukan ATP sebagai asal energi sel. Organel yang hanya dimiliki oleh sel aerob ini mempunyai dua lapis membran. Membran tahap dalam berlipat-lipat dan disebut krista, bermanfaat membutuhas permukaan jadi proses pengikatan oksigen dalam respirasi sel berjalan lebih manjur. Tahap yang terletak diantara membran krista berisi cairan yang disebut matipss tak sedikit mengandung enzim pernafasan alias sitokrom.     mitochondria
Mikrotubulus dan Mikrofilamen (sitoskeleton)
Mikrotubulus berbentuk semacam benang silindris, disusun oleh protein yang disebut tubulin. Sifat mikrotubulus kaku jadi diperkirakan bermanfaat sebagai ‘kerangka’ sel sebab bermanfaat melindungi dan memberi bentuk sel. Mikrotubulus juga berperan dalam pembentukan sentriol, silia, maupun flagela.
Mikrofilamen mirip semacam mikrotubulus, namun diameternya lebih kecil. Bahan yang membentuk mikrofilamen adalah aktin dan miosin semacam yang tersedia pada otot. Dari hasil penelitian diketahui nyatanya mikrofilamen berperan dalam proses pergerakan sel, endositosis, dan eksositosis. Gerakan Amuba adalah contoh peran dari mikrofilamen.

Sentrosom
Sentrosom adalah organel yang disusun oleh dua sentriole. Sentriole berbentuk semacam tabung dan disusun oleh mikrotubulus yang terdiri atas 9 triplet,  terletak di dekat salah satu kutub inti sel. Sentriole ini berperan dalam proses pembelahan sel dengan membentuk benang spindel. Benang spindel inilah yang bakal luar biasa kromosom menuju ke kutub sel yang berlawanan.

Vakuola
Adalah rongga yang terbentuk di dalam sel, dan dibatasi membran yang disebut tonoplas. Pada flora vakuola berkapasitas sangat besar dan umumnya termodifikasi jadi berisi alkaloid, pigmen anthosianin, tempat penimbunan sisa metabolisme, ataupun tempat penyimpanan zat makanan. Pada sel fauna vakuolanya kecil alias tak ada, kecuali fauna bersel satu. Pada fauna bersel satu tersedia dua tipe vakuola yaitu vakuola makanan yang bermanfaat dalam pencernaan intrasel dan vakuola kontraktil yang bermanfaat sebagai osmoregulator.

Plastida
Adalah organel yang umumnya berisi pigmen. Plastida yang berisi pigmen klorofil disebut kloroplas, bermanfaat sebagai organel mutlak penyelenggara proses gambarsintesis. Kromoplas adalah plastida yang berisi pigmen tidak hanya klorofil, misalkan karoten, xantofil, fikoerithrin, alias fikosantin, dan memberbagi warna pada mahkota bunga alias warna pada alga. Plastida yang tak berwarna disebut leukoplas, termodifikasi sedemikian rupa jadi berisi bahan organik. Ada beberapa macam leukoplas berdasar bahan yang dikandungnya: amiloplas berisi amilum, elaioplas (lipoplas) berisi lemak, dan proteoplas berisi protein.  

Peroksisom alias Badan Mikro
Peroksisom adalah kantong kecil yang berisi enzim katalase, bermanfaat menguraikan peroksida (H2O2) yang adalah sisa metabolisme yang bersifat toksik menjadi air dan oksigen. Organel ini tak sedikit ditemui pada sel hati. Glioksisom adalah badan mikro pada tumbuhan, berperan dalam proses pengubahan senyawa lemak menjadi sukrosa.

No comments:

Post a Comment